Mengenal BNN Melalui Logo Stop Narkoba

Oleh: M.K. Nizar (Pengolah Data Sie Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Tangerang Selatan)

“Jika kalian pernah berswafoto dengan logo Stop Narkoba Berarti hidup kalian anti narkoba banget”.

Peredaran gelap narkoba memang sudah menjalar ke semua lini dari pelajar sampai dosen, kaum milenial sampai kaum old school, karyawan sampai manager, sales sampai customer, tapi kali ini kita tidak akan membahas tentang itu yang akan kita bahas adalah sesuatu yang tidak kalah masif yaitu logo “Stop Narkoba”. Saya yakin banyak diantara kita yang sudah pernah melihat logo Stop Nakoba. Lalu, pernah tidak kalian berpikir apasih maksud logo “Stop Narkoba” itu? Dari mana dia berasal?

Stop narkoba pertama kali diusung oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai simbol dan sikap anti narkoba. Sebagai sebuah simbol kampanye logo Stop Narkoba banyak kita jumpai disekitar kita di bis, halte, bandara, sekolah, ATM, Mini Market dan pastinya ada di media cetak dan elektronik. Meskipun awalnya diusung oleh BNN namun belakangan institusi seperti Polri, TNI, Pemerintah daerah, Instansi Negeri dan swasta turut juga mengkampanyekan Stop Narkoba untuk menunjukkan komitmen institusi tersebut perlawanan terhadap narkoba.

Logo adalah sesuatu yang mewakili suatu hal dalam metafora. Begitu pula Stop Narkoba sebagai simbol perlawanan terhadap narkoba mengandung makna dan filosofi tersendiri.

Warna biru artinya Menyatupadukan Integritas dan Kekuatan masyarakat indonesia dalam Upaya P4GN (Pencegahan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba)

Kejahatan narkoba memang menyilaukan mata dengan perputaran uang trilyunan rupiah hasil kejahatan narkoba. Keingintahuan masyarakat yang rentan untuk coba-coba mengkonsumsi narkoba juga merupakan hambatan tersendiri. Maka diperlukan integritas, kekuatan dan kebulatan tekad dari aparat dan masyarakat untuk melawan penyalahgunaan narkoba.

Semburan Biru dan Putih merupakan lambang upaya pencegahan yang masif.

Peredaran gelap narkoba sudah sangat masif dan menyentuh ke banyak lapisan masyarakat dan kelas sosial. BNN memang sebagai leading sektor permasalahan narkoba, namun BNN tidak bisa mengatasi permasalahan narkoba sendiri diperlukan dukungan dan bantuan dari lintas sektor dan masyarakat untuk mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba.

Lingkaran biru yang terputus artinya memutuskan peredaran gelap narkoba

Memutuskan rantai peredaran narkoba dengan cara Pencegahan bagi yang belum terpapar penyalahgunaan narkoba. Pemberantasan bagi pengedar, kurir, dan bandar narkoba dengan hukuman pidana sampai hukuman mati sebagai efek jera. Rehabilitasi diperlukan bagi pengguna murni dan pecandu narkoba sebagai langkah terakhir agar bisa keluar dari jerat narkoba.

Tulisan Stop Narkoba melambangkan tugas dan fungsi utama BNN yaitu mencegah dan memberantas peredaran Gelap Narkoba.

Dalam Undang-undang No. 35 Tahun 2009, BNN bertugas melaksanakan P4GN (Pencegahan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) Langkah Rehabilitasi adalah langkah terakhir yang diambil kepada penyalahguna narkoba yang memenuhi ketentuan untuk melakukan rehabilitasi. Rehabilitasi bertujuan agar penyalahguna narkoba bisa pulih dan bisa kembali aktif di masyarakat.